HADITS PERTAMA
عَنْ
أَبِي هُرَيْرَةَ رضي الله عنه عَنِ النَّبِيِّ صلى الله عليه وسلم قَالَ تـَــــــــــــرَكْتُ فِيْكُمْ أَمْرَيْنِ
لَنْ تَضِلُّواْ أَبَداً مَا إِنْ تَمَسَّكْتُمْ بِهِمَا كِتَابَ اللهِ وَ سُنَّةَ
رَسُوْلِهِ رَوَاهُ مُسْلِمٌ.
Artinya :
Dari Abu
Hurairah r.a., dari Nabi saw bersabda, “ aku telah meninggalkan kepada kalian
dua perkara yang mana jika kalian berpegang teguh kepada dua perkara tersebut
niscaya tidak akan sesat selamanya yaitu alqur’an dan hadits.” ( HR. Muslim )
HADITS KEDUA
عَنْ
عُثْمَانَ بْنِ عَفَّانَ رضي الله عنه قَالَ قَالَ رَسُوْلُ الله صلى الله عليه وسلم
خَيْرُكُمْ مَنْ تَعَلَّمَ الْقُرْآنَ وَعَلَّمَهُ رَوَاهُ الْبُخَارِيُّ
Artinya:
Dari
Usman Bin Affan r.a., berkata Rasulullah saw bersabda, “ sebaik-baik kalian adalah
orang yang belajar Al-Quran dan mengajarkannya.” (HR Bukhori)
HADITS KETIGA
عَنْ
أَبِي أُمَامَةَ الْبَاهِلِيِّ سَمِعْتُ رَسُوْلَ اللهِ صلى الله عليه وسلم يَقُوْلُ
اِقْرَؤُو الْقُرْآنَ فَإنَّهُ يَأْتِي يَوْمَ الْقِيَامَةِ شَفِيْعاً
لِأَصْحَابِهِ رَوَاهُ مُسْلِمٌ
Artinya:
Dari Abu Umamah
Al-Bahili, aku mendengar Rasulullah saw bersabda,” bacalah Al-Quran karena sesungguhnya Al-Quran akan
datang dihari kiamat sebagai penolong bagi pembaca Al-Quran ( memahami dan
mengamalkan alquran).” (HR Muslim)
HADITS KEEMPAT
عَنْ
أَبِي هُرَيْرَةَ رضي الله عنه سَمِعْتُ رَسُوْلَ اللهِ صلى الله عليه وسلم يَقُوْلُ أَنَا مَعَ عَبْدِيْ مَا ذَكَرَنِي وَ تَحَرَّكَتْ بِي شَفَتَاهُ أَخْرَجَهُ اِبْنُ
مَاجَهٍ وَ صَحَّحَهُ ابْنُ حِبَّانَ وَ ذَكَرَهُ الْبُخَارِيُّ تَعْلِيْقًا
Artinya:
Dari Abu
Hurairah, aku mendengar Rasulullah saw bersabda, “ Aku bersama hambaku selama
ia mengingatku dan menggerakan kedua mulutnya untuk berdzikir.” (HR Ibnu Majah, dishohihkan oleh Ibnu Hiban dan dita’liq oleh Imam
Bukhori)
HADITS KELIMA
عَنْ
أَنَسِ بن مَالِكٍ رضي الله عنه عَنِ النَّبِيِّ صلى الله عليه وسلم قَالَ يَسِّرُوْا
وَ لَا تُعَسِّرُوْا بَشِّرُوْا وَ
لاَ تُنَفِّرُوْا مُتَّفَقٌ عَلَيْهِ
Artinya:
Dari
Anas Bin Malik dari Nabi saw bersabda,” permudahlah dan jangan mempersulit,
gembirakanlah dan janganlah menakut-nakuti.” (Muttafaq
Alaih)
HADITS KEENAM
عَنِ
ابْنِ عَبَّاسٍ رضي الله عنه عَنِ النَّبِيِّ صلى الله عليه وسلم قَالَ أَكْرِمُوْا
أَوْلَادَكُمْ وَ أَحْسِنُوْا أَدَبَهُمْ رَوَاهُ ابْنُ مَاجَهٍ
Artinya:
Dari
Ibnu Abbas r.a. dari Nabi saw bersabda,” sayanginlah anak-anakmu dan
perbaikilah akhlak mereka.” (HR Ibnu
Majah)
HADITS KETUJUH
عَنْ
عَمْرِو بْنِ شُعَيْبٍ رضي الله عنه عَنْ أَبِيْهِ عَنْ جَدِّهِ قَالَ قَالَ رَسُوْلُ
اللهِ مُرُوْا أَوْلَادَكُمْ بِالصَّلاَةِ وَهُم ْأَبْنَاءُ سَبْعِ سِنِيْنَ وَاضْرِبُوْهُمْ
عَلَيْهَا وَهُمْ أَبْنَاءُ عَشْرٍ رَوَاهُ أَبُو دَاوُدَ
Artinya:
Dari Amr bin
Syuaib dari ayahnya dari kakeknya ia berkata Rasulullah saw bersabda,” perintahkan
anak-anakmu untuk mengerjakan sholat sejak berusia tujuh tahun dan berikan
hukuman (peringatan) jika mereka enggan melakukan padahal usia mereka telah
mencapai sepuluh tahun.” ( HR. Abu
Daud)
HADITS KEDELAPAN
عَنْ
سَعْدِ بْنِ أَبِي وَقَاصٍ رضي الله عنه قَالَ قَالَ رَسُوْلُ اللهِ صلى الله عليه
وسلم إِنَّكَ أَنْ تَدَعَ وَرَثَتَكَ أَغْنِياَءَ خَيْرٌ مِنْ أَنْ تَدَعَهُمْ عَالَةً
يَتَكَفَّفُوْنَ النَّاسَ رَوَاهُ الْبُخَارِيُّ
Artinya :
dari Sa’ad bin
Abi Waqosh ra. Berkata Rasulullah saw. Bersabda,”sesungguhnya lebih baik darimu
meninggalkan ahli waris dalam keadaan berkecukupan daripada engkau meninggalkan
mereka dalam keadaan susah yang menjadi beban orang lain.” (HR. Bukhori)
HADITS KESEMBILAN
عَنِ
الْحَسَنِ بْنِ عَلِيٍّ رضي الله عنه قَالَ حَفِظْتُ مِنْ رَسُوْلِ اللهِ دَعْ مَا
يُرِيْبُكَ إلَى مَا لاَ يُرِيْبُكَ فَإنَّ الصِّدْقَ طُمَأْنِيْنَةٌ وَ إِنَّ الْكِذْبَ
رَيْبَةٌ رَوَاهُ التِّرْمِذِيُّ
Artinya :
Dari Hasan bin
Ali ra. Berkata saya ingat / hafal dari ajaran Rasulullah saw
bersabda,”tinggalkan apa yang kau ragukan dan kerjakan apa yang tidak kau
ragukan. Sesungguhnya kebenaran membawa ketenangan sedangkan kedustaan pasti
membawa keragu-raguan.” (HR. Tirmidzi)
HADITS KESEPULUH
عَنْ
أَبِي مُوْسَى رضي الله عنه قاَلَ قَالَ رَسُوْلُ اللهِ صلى الله عليه وسلم الْمُؤْمِنُ
لِلْمُؤْمِنِ كَالْبُنْيَانِ يَشُدُّ بَعْضُهُ بَعْضًا رَوَاهُ مُسْلِمٌ
Artinya :
Dari Abu Musa
ra. Berkata Rasulullah saw bersabda,” hubungan orang mukmin dengan orang mukmin
lain laksana satu bangunan masing-masing bagiannya saling memperkukuh satu
dengan lainnya.” (HR. Muslim)
HADITS KESEBELAS
عَنْ
أَبِي ذَرٍّ قَالَ قَالَ لِي رَسُوْلُ اللهِ صلى الله عليه وسلم اِتَّق اللهَ حَيْثُمَا
كُنْتَ وَ أَتْبِعِ السَّيِّئَةَ الْحَسَنَةَ تَمْحُهَا وَ خَالِقِ النَّاسَ بِخُلُقٍ
حَسَنٍ رَوَاهُ التِّرْمِذِيُّ
Artinya :
Dari Abi Dzarr
ra. Berkata Rasulullah saw bersabda kepadaku,”bertakwalah kepada Allah swt
dimana saja engkau berada dan ikutilah perbuatan buruk dengan kebaikan niscaya
terhapus keburukan itu, bergaulah dengan sesama manusia dengan budi pekerti
yang luhur,” (HR. Tirmidzi)
HADITS KEDUABELAS
عَنْ
عَمْرِو بْنِ شُعَيْبٍ رضي الله عنه قَالَ أَنَّ رَسُوْلَ اللهِ قَالَ كُلُوْا وَ
اشْرَبُواْ وَ تَصَدَّقُوْا وَ الْبَسُوْا فِي غَيْرِ إِسْرَافٍ وَلَا مَخِيْلَةٍ
رَوَاهُ الْبُخَارِيُّ
Artinya :
Dari Amr bin
Syuaib ra. Berkata bahwa Rasulullah saw bersabda,” makanlah, minumlah,
bersedekahlah dan kenakanlah pakaian tidak berlebih-lebihan dan tidak sombong,” (HR. Bukhori)
HADITS KETIGABELAS
عَنْ
أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ رضي الله عنه قَالَ كَانَ رَسُوْلَ اللهِ يَقُوْلُ اللَّهُمَّ
إِنِّي أَعُوْذُ بِكَ مِنَ الْعَجْزِ وَ الْكَسَلِ وَ الْجُبْنِ
وَ الْهَراَمِ وَ الْبُخْلِ وَ أَعُوْذُ بِكَ مِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ وَ مِنْ فِتْنَةِ
الْمَحْيَا وَ الْمَمَاتِ رَوَاهُ مُسْلِمٌ
Artinyan :
Dari Anas bin
Malik ra berkata Rasulullah saw bersabda ,” ya Allah aku berlindung kepada-Mu
dari sifat lemah,malas,penakut,pikun dan kikir aku berlindung pula kepada-Mu
dari sisksa kubur,ujian hidup dan kematian,”
(HR. Muslim)
HADITS KEEMPATBELAS
عَنْ
أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ رضي الله عنه قَالَ قَالَ رَسُوْلُ اللهِ صلى الله عليه وسلم
لَيْسَ بِخَيْرِكُمْ مَنْ تَرَكَ دُنْيَاهُ لِآخِرَتهِ وَ لَا آخِرَتَهُ لِدُنْيَاهُ
حَتَّى يُصِيْبَ مِنْهُمَا جَمِيْعًا فَإنَّ الدُّنْيَا بَلَاغٌ إلَى الآخِرَةِ و
لَا تَكُوْنُوا كَلًّا عَلَى النَّاسِ رَوَاهُ ابْنُ عَساَكِرَ
Artinya :
Dari Ans bin
Malik ra. Berkata Rasulullah saw bersabda,” bukanlah orang yang baik diantara kamu orang yang meninggalkan
kepentingan dunia untuk mengejar akhirat atau meninggalkan akhirat untuk
mengejar dunia sehingga dapat memadukan / menyeimbangkan keduanya karena
kehidupan dunia mengantarkan kamu menuju kehidupan akhirat dan janganlah kamu
menjadi beban orang lain,” (HR. Ibnu
Asakir)
HADITS KELIMABELAS
عَنْ
عَبْدِ اللهِ بْنِ مَسْعُوْدٍ رضي الله عنه قَالَ سَأَلْتُ رَسُوْلَ اللهِ صلى
الله عليه وسلم أَيُّ الْعَمَلِ أَفْضَلُ قَالَ الصَّلاَةُ لِوَقْتِهَا قَالَ قُلْتُ
ثُمَّ أَيٌّ قَالَ بِرُّ اْلوَالِدَيْنِ قَالَ قُلْتُ ثُمَّ أَيٌّ قَالَ الْجِهَادُ
فِي سَبِيْلِ اللهِ رَوَاهُ مُسْلِمٌ
Artinya :
Dari Abdullah
bin Mas’ud berkata saya bertanya kepada Rasulullah saw tentang amal kebaikan
yang paling utama. Rasulullah saw menajawab “ pertama, shalat tepat
waktu.Kedua, berbuat baik kepada orang tua. Ketiga, berjuang di jalan Allah
swt.” (HR. Muslim)